Minggu, 27 Januari 2013

PILIHANKU


 
Dengan pikiran yang tak karuan.,
Serasa perutku yang bergejolak.,
Debaran jantungku sendiri yang dapat begitu kurasa…,
Begitu kacau tak beraturan…,
Dinamis dengan apa yang ada didalam kepalaku..,
Membayangkan betapa hancurnya aku..,
Ketika tau nilai ini akan jatuh tercebur ke jurang terdalam
yang tak kan dapat ku gapai tuk ku ulang lagi….,
Sore tadi ku rangkaikan digit-digit angka..,
Pembuka PORTAL..,
Jendelaku tuk lihat hasil yang ku tlah perjuangkan selama enam bulan kebelakang..,
Akhirnya saat yang ku cemaskan ada dihadapanku …,
Ku ingin katakan padamu…,
Tahukah kau tentang mata kuliah pilihan…,
Yang perjuangannya lebih…lebih..lebih…. melelahkan dari mata kuliah kimia organik fisik sekalipun…..,
Ya Allah…,
Ku ucapkan trimakasih dan syukurku pada-Mu..,
Kau bukakan jalan di awal kegelisahan hati terhadap pilihan di hadapanku…,
Tapi aku….,
Merasa jatuh terhadap pilihanku….,
Tak tahu bahwa kau punya cara-Mu sendiri tuk beritahukan itu adalah pilihan yang akan bawaku ke dalam terbukaan pada kimia…,
Inilah aku..,
Dan tanpa pilihan itu aku takkan mampu memahamimu lebih dalam…(for chemistry)….
Sampai di ujung pilihan itu kehancuran benar-benar tak terelakan…,
Apa lagi…. Tentu saja UJIAN…., sebagai penentuan akhir penyelesaian mata kuliah…,
Awalnya berlangsung tenang…,
Tapi akhirnya…. seseorang berkata..,,
“ Wah,,,… siapa nih yang kemarin-kemarin nekat ngadain mata kuliah ini….” (dia mungkin tak sadar kalau itu adalah dirinya sendiri)
Yang lain berkata…,
“ Tau gini ikut KBG aja…”
Lalu yang lainnya lagi…,
“ Kak soal pada nomor ini bukan milik kami…, tak pernah sekalipun diberi materi ini…, tiba-tiba muncul… salah alamat…,” Soal yang mematikan…., benar-bear soal yang menjerumuskan kami pada kejatuhan, ketidakpercayaan, amarah, penyesalan dan egosentris pada masing-masing jiwa kami, …
Dan dua pengawas kami hanya bisa menahan tawa dan akhirnya berkata
“ Jika dahulu yang berminat tidak sampai 10 orang, tidak akan ada kelas ini sekarang…, yah sudah… berjuanglah kalian ber-14..”
Ya…., begitulah kami yang hanya ber-14 tak lebih dari 13 % dari total jumlah mahasiswa diangkatan kami…., berjuang dihadapan soal, yang entah terinspirasi dari mana soal ini dibuat.., tanpa tahu mahasiswanya akan kepayahan sekedar untuk mengerjakan soal yang dianggap-nya begitu sederhana (it’s so simple but not for us)...,
 Tapi aku ingin beritahukan padamu………..,,,,,,
Jika bisa kau dapatkan berlian naka nilai itu bukan segalanya, teman…..,
Dan berlian itu bagiku adalah apa yang ku dengar, ku lihat, ku rasakan dan ku dapatkan dari apapun yang ada pada diri pengajarku dan juga pengajarmu….,
Apapun yang telah dia perjuangkan untuk diberikan padaku juga padamu….,
Apapun itu….,
Apapun itu….,
Dia yang selalu berdiri dihadapan mu adalah sebenar-benarnya pejuang….,
Tanpa ku sadari dan tanpa kau sadari….,
Berapa banyak yang tertelan dan berapa banyak yang terbuang..,
Dari satu sendok penuh makanan yang dia berikan,
Untuk membuatmu mengerti….,
Untuk membuatmu memahami…,
Dan kini semua berakhir…., UJIAN usai… nilai telah diprediksikan….,
Tapi…, sekali lagi…,
Tuhan punya kejutan yang tak kau pahami …..
Tak kau sangka dan duga…,
Dan juga tak kan bisa terprediksi..,
Sekalipun dengan hitunganmu yang terakurat sekalipun…,

Aku ucapkan terima kasih pada para pejuang pemberi motivasi dan inspirasi….,
(Bu Pintaka dan Farah Erika)
Aku ucapkan terima kasih pada ke-14 pejuang pemegang pilihan…,
(Uly, Niftah, Firman, Sulis, Noy, Nazla, Pujo, Lida, Hotma, Andi, Tika, Lidya, ibu and my self)
Aku ucapkan terima kasih pada ke-7 sahabatku yang slalu bersama walau sekalipun mereka tak memahami pilihanku….
(Ulfa, Dian, Iffa, Yana, Vina, Yuni, dan Eden)

Dan untuk pilihanku : mata kuliah POLIMER
telah usai dengan pencapaian maksimal tanpa dugaan dan tak terprediksi….(A)