Dengan pikiran yang tak
karuan.,
Serasa perutku yang
bergejolak.,
Debaran jantungku
sendiri yang dapat begitu kurasa…,
Begitu kacau tak
beraturan…,
Dinamis dengan apa yang
ada didalam kepalaku..,
Membayangkan betapa
hancurnya aku..,
Ketika tau nilai ini
akan jatuh tercebur ke jurang terdalam
yang tak kan dapat ku
gapai tuk ku ulang lagi….,
Sore tadi ku rangkaikan
digit-digit angka..,
Pembuka PORTAL..,
Jendelaku tuk lihat
hasil yang ku tlah perjuangkan selama enam bulan kebelakang..,
Akhirnya saat yang ku
cemaskan ada dihadapanku …,
Ku ingin katakan
padamu…,
Tahukah kau tentang
mata kuliah pilihan…,
Yang perjuangannya
lebih…lebih..lebih…. melelahkan dari mata kuliah kimia organik fisik
sekalipun…..,
Ya Allah…,
Ku ucapkan trimakasih
dan syukurku pada-Mu..,
Kau bukakan jalan di
awal kegelisahan hati terhadap pilihan di hadapanku…,
Tapi aku….,
Merasa jatuh terhadap
pilihanku….,
Tak tahu bahwa kau
punya cara-Mu sendiri tuk beritahukan itu adalah pilihan yang akan bawaku ke
dalam terbukaan pada kimia…,
Inilah aku..,
Dan tanpa pilihan itu
aku takkan mampu memahamimu lebih dalam…(for chemistry)….
Sampai di ujung pilihan
itu kehancuran benar-benar tak terelakan…,
Apa lagi…. Tentu saja
UJIAN…., sebagai penentuan akhir penyelesaian mata kuliah…,
Awalnya berlangsung
tenang…,
Tapi akhirnya….
seseorang berkata..,,
“ Wah,,,… siapa nih
yang kemarin-kemarin nekat ngadain mata kuliah ini….” (dia mungkin tak sadar
kalau itu adalah dirinya sendiri)
Yang lain berkata…,
“ Tau gini ikut KBG
aja…”
Lalu yang lainnya
lagi…,
“ Kak soal pada nomor
ini bukan milik kami…, tak pernah sekalipun diberi materi ini…, tiba-tiba
muncul… salah alamat…,” Soal yang mematikan…., benar-bear soal yang
menjerumuskan kami pada kejatuhan, ketidakpercayaan, amarah, penyesalan dan
egosentris pada masing-masing jiwa kami, …
Dan dua pengawas kami
hanya bisa menahan tawa dan akhirnya berkata
“ Jika dahulu yang
berminat tidak sampai 10 orang, tidak akan ada kelas ini sekarang…, yah sudah…
berjuanglah kalian ber-14..”
Ya…., begitulah kami
yang hanya ber-14 tak lebih dari 13 % dari total jumlah mahasiswa diangkatan
kami…., berjuang dihadapan soal, yang entah terinspirasi dari mana soal ini
dibuat.., tanpa tahu mahasiswanya akan kepayahan sekedar untuk mengerjakan soal
yang dianggap-nya begitu sederhana (it’s so simple but not for us)...,
Tapi aku ingin beritahukan padamu………..,,,,,,
Jika bisa kau dapatkan
berlian naka nilai itu bukan segalanya, teman…..,
Dan berlian itu bagiku
adalah apa yang ku dengar, ku lihat, ku rasakan dan ku dapatkan dari apapun
yang ada pada diri pengajarku dan juga pengajarmu….,
Apapun yang telah dia
perjuangkan untuk diberikan padaku juga padamu….,
Apapun itu….,
Apapun itu….,
Dia yang selalu berdiri
dihadapan mu adalah sebenar-benarnya pejuang….,
Tanpa ku sadari dan
tanpa kau sadari….,
Berapa banyak yang
tertelan dan berapa banyak yang terbuang..,
Dari satu sendok penuh
makanan yang dia berikan,
Untuk membuatmu
mengerti….,
Untuk membuatmu
memahami…,
Dan kini semua
berakhir…., UJIAN usai… nilai telah diprediksikan….,
Tapi…, sekali lagi…,
Tuhan punya kejutan
yang tak kau pahami …..
Tak kau sangka dan
duga…,
Dan juga tak kan bisa
terprediksi..,
Sekalipun dengan
hitunganmu yang terakurat sekalipun…,
Aku ucapkan terima
kasih pada para pejuang pemberi motivasi dan inspirasi….,
(Bu Pintaka dan Farah
Erika)
Aku ucapkan terima
kasih pada ke-14 pejuang pemegang pilihan…,
(Uly, Niftah, Firman,
Sulis, Noy, Nazla, Pujo, Lida, Hotma, Andi, Tika, Lidya, ibu and my self)
Aku ucapkan terima
kasih pada ke-7 sahabatku yang slalu bersama walau sekalipun mereka tak
memahami pilihanku….
(Ulfa, Dian, Iffa,
Yana, Vina, Yuni, dan Eden)
Dan untuk pilihanku :
mata kuliah POLIMER
telah usai dengan
pencapaian maksimal tanpa dugaan dan tak terprediksi….(A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar